Sabtu, 28 Februari 2015

SAFARI BROWSER

Safari adalah sebuah peramban web buatan Apple Inc. yang awalnya ditujukan khusus bagi sistem operasi Mac OS. Safari dipasang bersama Mac OS X dan merupakan peramban web bawaan di sistem operasi tersebut sejak Mac OS X v10.3. 


PERKEMBANGAN SAFARI BROWSER


1. Safari 1.0 (2003)

Tanggal 7 Januari, Steve Jobs memperkenalkan sekaligus merilis versi beta dari Safari. Baru pada tanggal 23 Juni 2003, versi 1.0 Safari secara resmi dilempar buat publik. Peramban yang berbasis KTHML dan WebKit rendering engine ini hadir pertama kali buat OS X 10.2 (Jaguar) dalam paket pengunduhan terpisah. Ia baru hadir sebagai peramban utama pada OS X 10.3 (Panther) yang dirilis 24 Oktober 2003.

2. Safari 2.0 (2005)

Safari 2.0 hadir pada tanggal 29 April 2005, dan merupakan satu-satunya peramban yang tersedia di OS X Tiger, 10.4 (Pada versi OS X ini, Apple tidak lagi menggandeng Internet Explorer).Versi ini digadang-gadang 1.8 kali lebih cepat dibandingkan dengan Safari versi 1.2.4, namun sayangnya, versi ini masih belum menghadirkan perbaikan terhadap bug Acid2. Bug inis sendiri baru diperbaiki di versi 2.0.2.

3. Safari 3.0 (2007)



Steve Jobs memperkenalkan Safari dengan versi 3.0 pada acara World Wide Developer Conference 2007 (singkat: WWDC 2007) yang hadir buat OS X 10.5 (Leopard). Dalam kesempatan itu, ia juga mengumumkan kalau Safari sudah tersedia untuk Windows XP dan juga Windows Vista. Ia bahkan menghadirkan perbandingan yang menyatakan kalau Safari adalah peramban tercepat di Windows.

4. Safari 4.0 (2009)
Safari 4 awalnya dirilis buat para pengembang pada tanggal 11 Juni 2008. Versi 4 peramban ini, mendukung engine JavaScript terbaru buatan SquirrelFish yang berdampak pada semakin cepatnya performa Safari. Dan pada 24 Februari 2009, Safari beta untuk publik pun dirilis. Terhitung beberapa perubahan menarik dihadirkan oleh Apple, seperti Top Sites ketika kamu membuka Safari, Cover Flow, dan native theme buat Windows. Selain itu, pada versi beta publik, tabs tersedia di atas URL bar layaknya Google Chrome.



5. Safari 5 (2010)

Safari 5.0 dirilis 7 Juni 2010 dan memperkenalkan fitur baru yakni Safari Reader. Dengan fitur ini, para pengguna bisa membaca artikel web tanpa perlu terganggu dengan tampilan-tampilan web yang tidak perlu. Versi 5.0 ini juga menghadirkan dukungan terhadap HTML5, peningkatan kemampuan tools buat para pengembang, serta fokus terhadap interoperabilitas (sifat yang berbicara tentang integrasi). Dan kemudian pada tanggal 20 Juli 2011, bersamaan dengan rilisnya OS X 10.7 (Lion), Apple merilis Safari 5.1 buat Mac dan Windows. Terhitung, fitur Reading List dan pengalaman menjelajah internet dengan lebih cepat lagi menjadi peluru utama Safari 5.1.

6. Safari 6 (2012)

Safari 6 dirilis pada WWDC 2012 silam dan memiliki fitur Smart Search Field, Offline Reading List, Do Not Track, Password pane dan pilihan Baidu buat para user di China. Ia juga sudha menghadirkan kemampuan sharing langsung ke Twitter dan Facebook. Kehadiran Safari 6 ini sekaligus mengakhiri perjalanan Safari di platform Windows. Peramban ini tidak lagi tersedia di situs Apple untuk di unduh secara luas buat Windows dan Mac, melainkan, ia hanya hadir di kolom Software Update buat OS X yang mendukungnya.

FITUR-FITUR SAFARI BROWSER



  1. Menampilkan halaman sebelumnya / Menampilkan halaman berikutnya.
  2. Tombol untuk menampilkan iCloud Tabs (Tab iCloud) – Klik ini untuk melihat halaman web yang terakhir Anda telusuri di Safari pada perangkat lain yang terdaftar iCloud.
  3. Tombol Share (Bagikan) – Klik tombol ini untuk mengirim halaman web ke twitter dan fac
  4. Bidang Smart Search (Pencarian Cerdas) – Ketikkan kata atau frasa yang akan dicari, alamat halaman web, judul, atau penanda.
  5. Bar Bookmarks (Penanda) – Simpan halaman web favorit dalam penanda, sehingga Anda dapat membukanya dengan cepat.
  6. Bar penelusuran yang dibuka pada tab – Menampilkan halaman web pada tab. 
  7. Memuat ulang / Membatalkan pemuatan halaman web – Klik ini untuk memuat ulang halaman web. Menjadi tombol batalkan pemuatan halaman web saat halaman web memuat.
  8. Tombol Reader (Pembaca) 
  9. Tombol Download Popover (Popover Download) – Muncul dengan bar kemajuan saat Anda memulai download dan akan melihat ikon Safari melayang di sepanjang layar ke folder download pada Dock.




    KELEBIHAN SAFARI

    1. Fitur terbaru yang menarik adalah penerapan Nitro Engine. Dengan aplikasi ini browser bisa mengolah aplikasi-aplikasi web dengan lebih cepat karena Nitro Engine dapat mengeksekusi java script delapan kali lebih cepat dibanding dengan browser lainnya.
    2.  Safari dilengkapi juga dengan Cover Flow yang membuat tampilan bookmark dan history browser lebih nyaman.
    3. Safari juga mendukung format modern web berbasis html 5 yang dapat mengumpulkan web-web favorit yang sering dibuka oleh pengguna dalam bentuk thumbnail, mirip dengan yang dimiliki oleh Opera.
    4. Tampilannya cantik ( cirri khas produk apple )
    5. Ada fasilitas untuk memperkecil bandwith
    6. Lebih cepat dari opera ( bukan turbo )

    KEKURANGAN SAFARI


    1. Tampak aneh sebagai aplikasi Windows, jika anda pertama kali menggunakannya.
    2. Tak ada fitur restore kalau Safari hang.
    3. Adanya bug pada Safari telah diungkapkan pada bulan Mei lalu oleh peneliti keamanan, Nitesh Dhanjani. Bug pada Safari dapat berakibat attacker mampu untuk membuang desktop korban dengan eksekusi file executable (.exe), sebuah penyerangan yang dikenal dengan nama Carpet Bombing .
    4. Tidak tersedianya plug in pada versi windows.
    5. Sering macet ( app crash ) pada versi windowsnya
    6. Plug in / Add On lebih sedikit daripada Mozzila atau Opera

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

     
    Images by Freepik